CEO Celularinfomart, Chandra Ria, mengatakan museum ini nantinya akan berfungsi sebagai media informasi bagi masyarakat terutama generasi muda dikota Surabaya agar memahami sejarah telekomunikasi di Indonesia. Beberapa replikasi telepon kuno juga akan dipamerkan di lokasi ini.
Museum ini dibangun di komplek Cellularinfomart yang menempati lahan seluas 2.200M2 di BG Junction Level 1. Konsep bisnis Infomart ini, menurut Candra Ria adalah membangun pusat belanja “ One Stop Shooping” untuk produk seluler dan turunannya.
“Kami mencoba memberikan konsep dan nuansa yang berbeda dengan pusat perbelanjaan lain di Indonesia, sebab Cellularinfomart tidak hanya berfungsi sebagai areal perbelanjaan seluler, namun sentuhan pendidikan dan entertainment juga bisa didapatkan di tempat ini” tuturnya.
Chandra Ria CEO Cellularinfomart saat Presentasi di depan Media.
Foto: Iwan SP
Sentra belanja ini nantinya akan dibuka secara resmi tanggal 29 Maret 2008. Diharapkan 70 booth ponsel, dan 12 Operator Seluler segera meramaikan lokasi perbelanjaan Seluler yang terletak di Jalan Blauran Surabaya ini.
Museum harusnya jadi garda terdepan sebuah peradaban. Ssayang konotasinya di kita kurang menggigit padahal orang luar sangat bangga dengan museum mereka. Salam mas, sudah lama nih gak mampir ke blognya. Toni
bahan untuk masuk mosium telekomunikasi dapat berupa asap, kentongan, bendera, foto, faksimele, koran, radio, tv, satellit, yang secara difinitif dan aplikatif saya menjadi pelaku sejarahnya. baca ketik namaku 2x baca profilku