Konsep laptop murah sebenarnya pernah digalakkan melalui sebuah proyek bernama OLPC (one laptop per Child) yakni sebuah notebook mini dengan harga dibawah 2 jutaan. Harapan dari proyek ini adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat dunia akan laptop murah dan terjangkau. Sayang proyek OLPC ini tidaklah sebesar harapan yang dibebankan padanya.
ASUS kemudian menjawab kebutuhan ini dengan meluncurkan sebuah laptop mini, canggih dan nyaman dengan nama Eee PC. Dengan berat hanya 0,89 kg, Eee PC mendukung koneksi wireless, layar LCD 7 inch serta kemampuan komputasi yang melampaui sebuah pocket PC canggih sekalipun. Dalam Ajang Komputexpo di Surabaya, kemunculan EEE PC mendapat sambutan yang cukup meriah. Secara umum, Eee PC adalah ultra-low cost laptop yang diproduksi secara tandem oleh Asus dan Intel.
Bisa dibandingkan pada Video dari notebook review.com diatas Eee PC lebih kecil dari pada laptop pada umumnya.Layarnya hanya 7 inch
Joni Irwanto, General Sales & Product Manager Component Division PT Astrindo mengatakan kemampuan Eee PC lebih baik ketimbang Pocket PC atau PDA sekalipun, namun fitur komputasinya tentu masih belum sebanding dengan notebook pada umumnya.
Eee PC dijual dengan harga Rp 3,6 juta lebih mahal dari prediksi sebelumnya sekitar 3,1 juta. Dengan munculnya Eee PC, era konvergensi akan semakin terwujud, dan batasan antara komputer dan Gadget Multimedia juga semakin tipis.
Leave a comment