Toronah (Turun) dari Pelabuhan Kamal, pandangan kita akan tertuju pada gerbang yang bertuliskan selamat datang di Pulau Madura. Yup… Madura (sebuah pulau di sebelah timur laut kota Surabaya ini cukup fantastic) tidak hanya kultur masyarakatnya yang keras, namun dengan daratan tandus, membuat pulau ini cukup special.
Jangan tanyakan ada apa saja di madura, sebab anda pasti tahu!! Yup Clurit senjata khas madura yang satu ini selalu dikaitkan dengan carok. Nggak perlu heran bila orang madura selalu membawa clurit kemanapun mereka pergi. Selain buat jaga diri, alat ini juga mereka gunakan untuk mencari rumput.
Bersama rekan-rekan, mobil yang satu tumpangi meluncur dari bangkalan – tanah merah belgia (blega) – Sampang. StarOne bernomor 031 ternyata coveragenya sampai belgia. Wah hebat..ya, padahal flexi saja hanya sampai Tanah Merah. Perut terasa lapar, sejenak melepaskan lelah sambil mencari makan. Pandangan kemudian tertuju ke sebuah rumah makan ayam songkem. Meski banyak resto di kota Sampang, namun saya memilih makan ayam songkem. Jujur saja, pilihan saya ini karena tayangan nikmatnya dunia. Masih ingat betul, Fauzi Baadillah presenter bilang Nikmatnya Dunia bilang ajib-ajib saat menyantap ayam songkem. Padahal, saat saya menyantapnya sendiri, rasanya tidak terlalu ajib.
Biasa aja, Penasaran? Ayam songkem(sungkem) memang bentuknya seperti ayam goreng yang sedang sungkem, dilihat dari rasanya, ayam ini rebus terlebih dahulu, kemudian di asap. Sehingga dagingnya terasa lunak. Aroma daun semakin terasa karena saat proses pengasapan, ayam ini bungkus daun pisang. Bener-bener deh, acara kuliner di TV itu ibarat racun. Rasanya biasa-biasa tapi kenapa dibilang istimewa. HUH.
Perjalanan dilanjutkan, mobil yang saya tumpangi meluncur menuju Sumenep. Kota ini cukup tua, bahkan sebelum Majapahit berdiri, Sumenep sudah berdiri, Sejarah bahkan mencatat, saat itu Arya Wiraraja (Adipati Sumenep) pernah membantu Raden Wijaya (pendiri Majapahit) untuk mendapat sejengkal tanah di desa tarik. Karena sungkan dengan Arya Wiraraja, Raja Kediri kala itu akhirnya memenuhi permintaan Wiraraja.Cerita tentang kerajaan sumenep agaknya tidak akan pernah habis, sebab sejak jaman dulu, sumenep sudah memiliki mata uang
Gambar belakang Mata Uang: Terdapat lambang Kerajaan Spanyol yang dikelilingi motif titik-titik dan angka tahun 1730.
Memasuki kota Sumenep, terasa sangat berbeda dengan kota madura lainnya. Logat bahasa, tutur bahasa dan cara berpakaian sangat jauh berbeda dengan masyarakat Madura pada umumnya. Entah karena ada darah ningrat atau apa?yang pasti logat mereka sama seperti logat jawa (kromo inggil) santun. Cara berpakaian mereka juga jauh dibanding dengan daerah lain. Sinyal di Pulau garam ini cukup stabil, mulai dari bangkalan hingga sumenep, Simcard XL juga tidak ada masalah, namun yang aneh simPATI dan Indosat milik rekan lain justru susah dapet sinyal.Kalo Telkomsel, mungkin kadang dapet kadang hilang. Warga sekitar desa kecer mengaku hampir seluruh warga desanya menggunakan XL(Jempol dan Jimat). Pengen Naik angkot? Jangan harap anda bisa menemukannya di sumenep/ Madura. Sebab angkutan umum dipulau di berupa mobil bak terbuka yang biasanya digunakan untuk mengangkut sapi, sembako dan komoditas lainnya.
Perjalanan dilanjutkan ke pelabuhan kalianget. Tujuannya wisata bahari untuk menyebrang ke pulau talango. Sebuah pulau kecil di sebelah tenggara kota sumenep.Untuk bisa sampai ke talango kita harus merogoh kocek Rp.500,-Semua operator mendapatkan sinyal yang cukup, termasuk Flexi, yang sengaja saya combo on<spasi> sumenep. Ada sebuah perjanjian tak terlulis, bahwa jika berkunjung ke pulau talango, kita harus menyempatkan diri ziarah ke makam Sayyid Yusuf.
Data dari info sumenep menyebutkan, Asta ini terletak di Ke camatan Talango suatu kepulauan + 11 km ke arah timur dari kota Su menep dan menyebe rang dari Kecamatan Kalianget + 10 menit. Sayyid Yusuf adalah seorang ulama yang berasal dari Arab yang ke tika itu secara gaib jenazahnya terapung diliputi sinar melintas di depan perahu Sultan Abdurrahman yang akan melakukan perjalanan ke pulau Bali. Kemudian diharibaanya jatuh daun sokon/sukun yang bertuliskan dengan jelas nama jenazah tersebut yaitu Sayyid Yusuf dari Mekkah. Sultan Abdurrahman berniat menguburkan janazah tersebut secara wajar dari pulau Bali.
Asta ini banyak dikunjungi peziarah dari Jawa Timur dan Jawa Barat, kerena konon permohonan/doa mereka ditempat ini banyak dikabulkan oleh Allah SWT. Di sebelah utara Asta Sayyid Yusuf terdapat pohon Nangger yang sangat besar seperti memayungi kuburan terse but. Pohon Nangger ini berasal dari tongkat Sultan Abdurrahman yang ditancapkan setelah menguburkan jenazah Sayyid Yusuf.
Saya bangga menjadi putra madura, biar pun kata orang madura itu keras dan ngak mau kalah.
wah. saya lebih bangga lagi jadi orang madura yang terkenal keras tapi teguh menjaga keyakinan terhadap Islam.
===========================================
tambenah todus ,mateh
Apa bener di P. Madura sulit mencari Sate. Pdhal di seluruh pelosok tanah air Madura terkenal akan satenya.
saya? bangga ja lah jadi bangsa Indonesia yang juga mempunyai pulau madura..
soalnya saya orang jawa timur..hehe
hemmm….aku bangga banget bisa lahir dan tinggal di pulau madura hehehe.tapi aku pingiiiin banget dateng ke pulau talango…..
aku penasaran pengen tahu keadaan disana….
saya bangga jadi orang madura………..??
ka2k q jg lg tugas dimadura ………disana banyak ikan na ….masak iya dimadura g da tempe….maklum qu rang skh….
@ aisyh
gak juga, saya pernah lewat di pasar Blega, ada yang jualan Tempe kok.
Buaaanyak TEMPE dipasar … nyarinya di sungai sih,,,,,,, makanya ga ketemu
hai..orang madura ..aku lagi ngumpulin uang buat kesana..mu kunjungi tempat-tempat sejarah gtu…!!!
do’a in ya biar kesampaian…
Gimana Ross roswani………
dah kesampean belom ke Maduranya
salam kenal,…saya seorang guru bahasa inggris dari surabaya…ingin bersepeda angin keliling madura untuk…melihat indahnya madura dan berbagi ilmu bahasa inggris…inginnya, sambil berperjalanan selama seminggu…di siang atau sore hari bisa mampir beberapa english club atau sekolahan smp / sma untuk bercakap cakap dalam bahasa inggris …berkampaye untuk sadar masa depan dan lingkungan,…
bila ada ide untuk berbagi…mohon hub saya di face book temanmuchsan@yahoo.com
salam kenal aq rara madura ntu emanx pulau the best apa lagi pantainya
Aq bgga bgt jd ank madura..
N mdh”an aq n tmn” bs bawa harum nm baek madura d kanca internasional g cm d budaya,makanan dll, tp d bdang yg laen qt mo nunjukin klo madura jg trdapt bnyk talenta d musik..
taretan sadheje mhon dkunganx smua,mdah”an qt bs bw hrum nm madura dgn tdk mlepaskan ciri khas madura tu sndr..amien..
»« Salam kanca Madura »«
gwe bngga bngetd jd org madura pa lg sate madura beeeeeeee manteppppppppppppppppppppppppppppp
hay …………
aku sic orang madura,tpi knpa yac aku bngung bangetz klau d sruh bcra bhsa mdura ……
ajari dounk????
hehehehehehe
Pulau MADURA terkenal akan garamnya. Siapapun anda luangkan waktu untuk wisata ke Pulau MADURA, anda akan melihat keunikan-keunikan disana yg tidak ada ditempat lainnya, palagi sekarang ada SURAMADU nya akan menambah keindahan PULAU MADURA.
Terima kasih
Jakarta, 08 Juni 2011
Mohammad Sholeh Effendi
Orang Madura yg bangga dengan Pulaunya
pulau Madura di kenal dengan sebutan pulau garam atau pulau seribu wali, ini telah terbukti adanya situs sejarah para waliyullah yang telah banyak di kunjungi oleh peziarah dari berbagai penjuru pulau jawa, bahkan goa petapa presiden RI pertama kali juga ada di Madura, sungguh Madura yang penuh dengan sejarah,,,,,ayo orang2 Madura kita ukir kembali sejarah tokoh2 Muslim yang telah dengan tenang berada di sisinya,,,,,
………ajelen arampak padeh madurenah mayuk pas pakompak……
Aku bukan orang Madura , tapi pernah tinggal di Madura…aku orang Jawa , Orang Madura keras-keras????….salah besar , 17 Tahun tinggal di Madura , dan bergaul dengan orang Madura , mereka baik dan toleransi sekali , sekali jadi teman pantang mereka akan mengabaikan kita , itu orang Madura asli…..Orang Jawa lembut-lembut?? gk juga , ada yang berperilaku gk baik , jadi semua kembali ke individu-individunya…so Pulau Madura penuh kenangan…I miss you Brother……..
Sebenarnya orang madura sopan dan santun tp klo g salah siapa yg mau ngalah g ada da lah krna kbnaran hrus d tegakkan
Seneng jadi orang madura
Ureshi no madura 🙂
perihal asta sayyid yusuf ada berbagai versi yang membicarakannya. dari jejak sejarah yang saya baca, sayyid usuf meninggal di Afrika selatan pada tahun 1699. dan dimakankan disana. beberapa tahun kemudian, sultan banten meminta kepada pihak belanda–yang waktu itu adalah pihak yang melakukan pembuangan terhadap sayyid yusuf–agar jasad sayyid yusuf diperkenkan dibawa ke indonesia. akhirnya pihak belanda mengizinkan, dan jenasad sayyid yusuf pun kemudian dimakankan di banten.
timbul satu pertanyaan di benak saya ketika anda meng-up load tulisan tentang asta sayyid yusuf di talango. apakah disana benar-benar makam sayyid yusuf atau hanya rekaya belaka?